Cara Klaim BPJS di Bank BJB dan Syarat 2025

Mengapa Klaim BPJS Bisa Dilakukan di Bank BJB?

Bank BJB menjadi salah satu mitra resmi BPJS Ketenagakerjaan dalam mempermudah proses klaim manfaat seperti JHT, JKM, maupun JKK. Kolaborasi ini bertujuan mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya peserta BPJS yang tinggal di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Melalui kerja sama ini, peserta tidak harus datang langsung ke kantor BPJS, karena proses klaim bisa dilakukan secara langsung di kantor cabang Bank BJB terdekat.

Baca: Cara Menghapus Riwayat Pelayanan BPJS 2025

Keuntungan klaim BPJS di Bank BJB terletak pada efisiensi waktu dan kemudahan akses. Bank BJB telah menyiapkan layanan khusus Customer Service yang terlatih untuk menangani proses verifikasi dan pengajuan klaim peserta.

Selain itu, nasabah juga bisa sekaligus membuka rekening BJB sebagai media pencairan dana praktis dan hemat waktu.

Layanan ini berlaku untuk semua peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik yang masih aktif bekerja maupun yang sudah tidak bekerja (nonaktif).

Dengan catatan, status kepesertaan harus sudah dinonaktifkan secara resmi sebelum klaim dilakukan. Maka dari itu, penting untuk memastikan semua dokumen dan persyaratan telah dipenuhi sebelum mengajukan klaim di Bank BJB.

Syarat Klaim BPJS di Bank BJB

Agar proses klaim BPJS di Bank BJB berjalan lancar, peserta wajib menyiapkan seluruh dokumen sesuai jenis klaim. Kelengkapan dokumen sangat mempengaruhi kecepatan proses dan menghindari penolakan.

Berikut adalah syarat lengkap untuk melakukan klaim BPJS di Bank BJB:

Dokumen yang Diperlukan

Beberapa dokumen diperlukan mengklaim BPJS di Bank BJB, antara lain:

KTP asli dan fotokopi
Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi
Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan (KPJ)
Buku tabungan Bank BJB (untuk pencairan dana)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) – jika saldo JHT > Rp 50 juta
Materai Rp 10.000 (untuk surat pernyataan/formulir klaim)

Tambahan Dokumen Sesuai Jenis Klaim

Tambahan dokumen sesuai jenis klaim ini mencakup:

Untuk Klaim JHT (Karena Resign atau PHK)

Surat Paklaring dari perusahaan terakhir
Surat keterangan dari Disnaker (wajib jika berhenti setelah 2015)

Untuk Klaim JKM (Ahli Waris)

Akta kematian peserta
Surat keterangan ahli waris
KTP ahli waris
Akta nikah atau akta kelahiran (bukti hubungan keluarga)

Untuk Klaim JKK (Cacat Total Tetap)

Surat keterangan cacat dari dokter/rumah sakit
Dokumen pendukung pemeriksaan medis

Sebelum datang ke kantor cabang Bank BJB, pastikan semua dokumen dalam kondisi lengkap dan masih berlaku. Disarankan untuk membawa dokumen asli beserta salinannya guna mempercepat proses verifikasi oleh pihak bank.

Cara Klaim BPJS di Bank BJB

Setelah semua dokumen siap, Anda bisa langsung mengajukan klaim BPJS Ketenagakerjaan di kantor cabang Bank BJB. Berikut adalah klaim BPJS di Bank BJB:

Baca: Iuran BPJS Ketenagakerjaan Mandiri dan Cara Bayar 2025

1. Siapkan Dokumen Lengkap

Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan telah dikumpulkan dan difotokopi. Bawa juga dokumen asli untuk proses verifikasi. Gunakan map khusus agar dokumen tersusun rapi dan mudah saat diserahkan ke petugas.

2. Kunjungi Kantor Cabang Bank BJB Terdekat

Datang ke kantor cabang Bank BJB terdekat sesuai jam operasional, idealnya pagi hari untuk menghindari antrean panjang. Ambil nomor antrean untuk layanan Customer Service dan sampaikan tujuan Anda adalah klaim BPJS Ketenagakerjaan.

3. Verifikasi Data oleh Customer Service

Petugas akan mengecek kelengkapan dokumen dan mencocokkannya dengan data peserta di sistem BPJS. Jika semua dokumen valid, petugas akan membantu mengisi formulir pengajuan klaim dan melakukan proses digitalisasi berkas.

4. Proses Pengajuan dan Pembukaan Rekening

Jika Anda belum memiliki rekening Bank BJB, petugas akan membantu pembukaan rekening baru untuk pencairan dana. Semua data klaim kemudian dikirimkan ke pusat BPJS Ketenagakerjaan untuk diverifikasi lebih lanjut.

5. Dana Cair ke Rekening

Setelah disetujui, dana klaim akan ditransfer langsung ke rekening Bank BJB milik Anda dalam waktu 3–7 hari kerja. Anda akan menerima notifikasi atau bisa mengeceknya melalui layanan mobile banking atau ATM.

Dengan mengikuti prosedur ini secara lengkap dan benar, proses klaim BPJS Anda bisa berjalan lancar tanpa perlu kembali ke kantor BPJS.

Jenis Klaim BPJS yang Bisa Dilayani di Bank BJB

Bank BJB melayani beberapa jenis klaim manfaat BPJS Ketenagakerjaan, khususnya yang berkaitan dengan pencairan dana tunai. Berikut ini jenis klaim yang dapat diproses melalui layanan Bank BJB:

1. Klaim Jaminan Hari Tua (JHT)

JHT merupakan manfaat tunai yang dapat dicairkan setelah peserta tidak lagi bekerja, baik karena pensiun, PHK, atau mengundurkan diri (resign). Proses klaim JHT bisa dilakukan sepenuhnya melalui Bank BJB dengan menyerahkan dokumen yang sesuai, seperti surat paklaring dan bukti kepesertaan.

2. Klaim Jaminan Kematian (JKM)

Manfaat JKM diberikan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja.

Baca: Alamat Kantor BPJS Kesehatan Majenang dan Jam Buka

Ahli waris yang sah dapat mengajukan klaim JKM melalui Bank BJB dengan membawa dokumen pendukung, seperti akta kematian, surat keterangan ahli waris, serta fotokopi identitas peserta dan ahli waris.

3. Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Jika peserta mengalami cacat total tetap akibat kecelakaan kerja, klaim JKK juga dapat dilakukan melalui Bank BJB. Dokumen medis seperti surat keterangan dokter atau rumah sakit menjadi syarat utama dalam pengajuan klaim jenis ini.

Meskipun proses pengajuan dilakukan di bank, semua klaim tetap diverifikasi dan disetujui oleh pihak BPJS pusat. Bank BJB berperan sebagai fasilitator agar peserta tidak perlu repot datang ke kantor BPJS.

Tips Agar Klaim BPJS di Bank BJB Tidak Ditolak

Meskipun proses klaim BPJS di Bank BJB terbilang mudah, tetap ada beberapa kasus di mana pengajuan klaim ditolak karena kelalaian peserta. Berikut tips penting agar klaim Anda diproses lancar dan cepat disetujui:

1. Validasi Semua Dokumen

Kesalahan umum terjadi karena dokumen tidak lengkap atau tidak sesuai, seperti surat paklaring yang belum ditandatangani atau KTP yang sudah tidak berlaku. Periksa dengan teliti, dan pastikan Anda membawa dokumen asli dan fotokopi.

2. Status Kepesertaan Sudah Nonaktif

Klaim JHT hanya bisa dilakukan jika status kepesertaan Anda di BPJS Ketenagakerjaan sudah dinonaktifkan. Hal ini biasanya terjadi otomatis setelah 1 bulan tidak bekerja, namun bisa dicek melalui aplikasi BPJSTKU atau langsung ke kantor BPJS jika ragu.

3. Gunakan Rekening BJB yang Aktif

Rekening BJB digunakan sebagai tempat pencairan dana klaim. Pastikan rekening masih aktif dan atas nama pribadi peserta. Bila belum punya, Anda bisa sekaligus membuka rekening baru saat pengajuan klaim.

4. Gunakan Aplikasi BPJSTKU

Aplikasi BPJSTKU membantu Anda memeriksa status kepesertaan, jumlah saldo JHT, hingga memantau proses klaim. Menggunakan aplikasi ini sebelum dan sesudah pengajuan klaim akan mempercepat proses dan meminimalisir kesalahan.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, kemungkinan klaim BPJS Anda ditolak bisa ditekan seminimal mungkin. Ingat, kelengkapan dan ketepatan dokumen adalah kunci utama agar dana segera cair ke rekening Anda.

Kesimpulan

Proses cara klaim BPJS di Bank BJB menjadi solusi praktis bagi peserta yang ingin mencairkan dana JHT, JKM, atau JKK tanpa harus mengantre di kantor BPJS.

Dengan menyiapkan dokumen yang lengkap dan mengikuti prosedur yang tepat, Anda bisa menikmati proses klaim yang lebih cepat, efisien, dan minim kendala.

Bank BJB sebagai mitra resmi BPJS Ketenagakerjaan menyediakan layanan verifikasi dan fasilitasi klaim secara langsung di seluruh cabang. Baik bagi Anda yang baru berhenti kerja, pensiun, atau menjadi ahli waris, kini pencairan manfaat BPJS bisa dilakukan lebih nyaman dan mudah.

Pastikan Anda memanfaatkan layanan ini dengan bijak, siapkan semua syarat, dan cek status kepesertaan sebelum datang ke bank. Jika masih ragu, jangan sungkan untuk bertanya ke petugas CS BJB.

Jangan lupa baca juga artikel informatif lainnya di jadwalbesuk.id seputar layanan BPJS, jadwal dokter, dan jam besuk rumah sakit.